Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;
Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah atas utusan Allah, Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya yang selalu istiqomah di dalam menjalankan syariat dan sunnah-sunahnya.
Allah SWT berfirman :”Alif laam mim shad, Ini adalah sebuah Kitab yang diturunkan kepadamu, Maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan Kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman”(Al A’rof : 1-2)
“Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir”(Al Hasyr :21).
Di dalam hadits shohih beliau bersabda :”Aku tinggalkan dua perkara jika kalian berpegang teguh dengan keduanya niscaya tidak akan sesat selamanya kitabullah (Alquran) dan sunnahku”
Abu Bakar Jabir Al jazairy mengatakan :” barangsiapa yang berkata dilandasi Alquran maka benar perkataanya, barangsiapa yang menghakimi / memutuskan suatu perkara sesuai tuntunan Alquran maka keputusannya adil”( Minhajul muslim)
Kapan kita akan meluangkan waktu yang maksimal untuk mempelajari Alquran? Jangan sampai terjadi lulus dari perguruan tinggi namun tidak mampu membaca Alquran atau surat pendek sekalipun dengan tajwid yang bagus, dan juga tidak kenal dengan aturan bacaan qolqolah, izhhar, isymam dan idghom (DR.Aidh Al Qorny : Buku Mereka ingin memadamkan matahari, Alquran dilukai)
Berapa ayat sehari kita membaca Alquran? berapa ayat kita berusaha memahaminya? Bukankah Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa? Mengapa pada saat ini banyak masyarakat muslim yang tidak khawatir kalau keluarga (istri,anak dan kerabat) tidak mampu membaca Alquran dengan baik dan benar?
Mengapa cara “ one day one ayat” cara ini salah satu cara dari metode mudah menghafal ayat-ayat Alquran.
Allah swt berfirman :
“Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?”(Alqomar : 17,22,32,40)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT menjamin kemudahan bagi orang yang mempelajari Alquran baik kandungan atau ayat-ayat yang dihafalkan.
Pengamalan syariat Islam tergantung seberapa jauh manusia memahami dan mendalami Alquran Alquran adalah mukjizat terbesar nabi Muhammad SAW. Akan sia-sia umur yang diamanatkan seandainya hari-hari itu dilalui tanpa satu ayatpun yang dihafal. Bukankah Rasulullah saw di dalam haditsnya bersabda : “sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
Bukankah ada keinginan setiap muslim dan muslimah agar mampu mengahafal Alquran?
One day one ayat adalah metode yang ringan dan sangat mudah, karena setelah istiqomah dengan metode tersebut pasti ada himmah ‘aliyah (cita-cita yang luhur) untuk meningkatkan bentuk kecintaannya kepada kalamullah.
One day one ayat bisa berhasil dengan beberapa langkah sebagai berikut :
- Kecintaan kepada Alquran
- Selalu berdoa agar dijadikan termasuk huffadh atau penghafal kalamullah Alquran
- Mulailah dari ayat-ayat yang mudah dari surat-surat yang pendek
- Bacalah ayat yang dihafalkan secara berulang-ulang, dan apabila sudah lancar mushaf ditutup lalu dibaca tanpa melihatnya
- Bacalah arti dan terjemahanya
- Membaca ulang ayat yang sudah dihafal sebelum menghafal ayat berikutnya
- Lakukanlah dengan istiqomah dan kontinyu
- Bacalah di setiap sholat fardhu atau sunnah atau waktu luang
Berapa tahun sisa usia kita? Mulailah dari sekarang! Menunda kebaikan berarti penyesalan di hari yang tidak bermanfaat harta dan anak-anak
Bukankah musuh Islam akan selalu khawatir apabila umat Islam berpegang dengan pedomanya? Berikut cuplikan seorang tokoh barat Gladstone:”Selama Alquran ini ada di tangan umat Islam, maka Eropa tidak akan mampu menguasai Timur, dan Eropa pun tidak akan merasa aman”(DR.Jalal ‘Alam Syekh Ali Thantawi dan Syekh Muhammad Namer Al khatib, di dalam buku Dendam Yahudi dan Barat terhadap Islam)
Alangkah indah dan merupakan investasi yang tidak akan merugi bagi orang tua yang memberikan rekaman –rekaman kepada putra-putrinya dengan kosa kata berupa ayat-ayat di dalam Alquran, bukan nyanyian atau music yang melalaikannya dari mengingat Allah SWT.
DR.Aidh Al Qorny di dalam bukunya Mereka ingin memadamkan matahari : “Kaum muslimin adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk umat manusia.apabila orang lain mengungguli kita dengan teknologi pesawat, roket, industri dan atom, maka demi Allah kita telah mengungguli mereka dengan Alquran, sebagaimana dijelaskan di dalam Alquran ;
“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang Telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.Dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab”(QS. Az-Zukhruf : 43-44)
Alquran ini adalah kemuliaan bagimu dan bagi kaummu, serta kemuliaan bagi generasi yang muncul setelah masamu hingga hari kiamat kelak.
Ya Allah, jadikanlah Alquran tempat bersemi hati kami, penghilang kesedihan dan kesusahan kami di dunia dan akhirat.
Ya Allah, jadikanlah Alquran sebagai pembela kami, bukan menggugat. Ya Allah, anugerahkan kepada kami tilawah Alquran di tengah malam dan penghujung siang hari, wahai Dzat yang Maha penyayang.
Semoga Allah SWT Dzat yang Maha Penyayang dan pengasih menganugerahkan kita semua hidayah untuk mencintai Alquran sehingga dirindukan surga-Nya amin ya mujiibassaailin. Wallahu alam bishowaab.
MEMBINA GENERASI IMAN TANGGUH 